Namuntetap saja, dulu aku masih seorang bocah yang tak begitu paham akan arti kehidupan. Tak mengerti apa yang ada didepan. Dan bahkan tak sadar bahwa hidupku harus memiliki harapan. Aku hanya menjalani hidup sebagaimana remaja yang tak peduli masa depan. Masa bodoh terhadap hidup, selalu melakukan hal-hal yang tidak relevan. Udaratak mau kalah untuk memberi suasana baru di malam itu. Hatinya selalu mengeluh tapi jiwanya selalu menuntut kebahagiaan atas hatinya. Dia menatap langit yang tenang dan memejamkan matanya di bawah gemerlap Sang penghias malam. Tak terasa matanya meneteskan air mata kejujuran, dia seakan melihat semua mimpi terlewati begitu saja. Langityang cerah takkan pernah menghasilkan juruterbang yang handal." Di saat kita mencari solusi dalam suatu permasalahan, di saat itulah sebuah proses pendewasaan hidup akan bermula. Maka,senyumlah mereka yang memiliki masalah dan mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan bijak, iaitu dengan tetap selalu bergantung kepada keputusan Percayalah hari ini akan lebih indah dari pada kemarin jika kita mengawalinya dengan doa dan senyuman. Senyumlah, tinggalkan sedihmu. Bahagialah, lupakan takutmu. Sakit yg kamu rasa, tak setara dengan bahagia yg akan kamu dapat. Air mata tak selalu menunjukkan kesedihan, terkadang karena kita tertawa bahagia bersama sahabat terbaik kita. LangitTak Semestinya Cerah,Awan Tak Semestinya Mendung Kita hidup dalam panorama.Sekejap kita bahagia.Sekejap lagi kita akan sedih.Begitulah putaran hidup kita. Janganlah Sentiasa Bersedih. Kita tidak boleh terus hidup dalam kesedihan,kita harus ketawa juga sekali-sekala. Saturday, 18 June 2011. Hiduptidak selalunya indah Langit tak selalu cerah Suram malam tak berbintang Itulah lukisan alam (Begitu aturan Tuhan) Jadilah rumput nan lemah lembut Tak luruh dipukul ribut Bagai karang di dasar lautan Tak terusik dilanda badai Dalam suka hitunglah kesyukuranmu Dalam senang awasi kealfaanmu BlogIni adalah tentang kisah hidup seseorang yang saya jadikan Sajak atau Puisi. // Add Comments. Readmore. KENANGAN PELANGI Bersamamu.. Semuanya terlihat indah Selalu.. Semuanya Selalu indah Kenangan bersamamu Tak pernah pudar Sedikitpun. Warnamu. ., Senyumanmu. . Sunyi Pagi ini terasa sunyi Seperti langit yang menangis Seharusnyasebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan bersaudara. Mengapa kamu terlihat sangat cemas dan gelisah begitu. Bukannya aku tak suka. Bukan pula aku tak cinta. Hadiah cuma-cuma yang diberikan oleh sekolah membuat siswa semakin rajin belajar. Dalam saat suka dan duka. Waktu bahagia waktu merana. Masa tertawa masa kecewa. kita selalu Hidupaku memang sudah banyak kekurangan yang sedia ada, tetapi lebih dirasakan ketika ketiadaan kerusi malas buat masa ni. untuk mengelakkan perkara yang sama seperti di Serdang berulang, di mana aku banyak menghabiskan masa di atas wheelchair, di birai katil, atau hanya berbaring sehingga berpeluh bahagian belakang badan, 'pengembaraan' kali ni kami turut bawa bersama kerusi malas yang Hidupmemang tak selalunya indah. Jadi kalau terasa hari-hari yang anda lalui itu indah nikmatilah ia sepuas-puasnya. Rebahkanlah diri menghadap Pencipta-Mu tanda kesyukuran atas kurniaan keindahan hari-hari yang anda lalui. Langit memang tak selalu cerah kerana kadang-kadang hujan ribut melanda. Hidupku juga begitu. Begitu jualah kehidupan anda. Langittidak akan bosan mengamatimu setiap sore. Senja yang pendiam, Yang tidak pernah banyak bicara, namun selalu memikat. Kau tak perlu berlebih kata demi sebuah ungkapan. Diammu sudah bermakna. Senja yang sendu, Wajahmu selalu basah oleh air mata kenangan. Dan tidak ada yang lebih menenangkan selain berlama-lama menatap wajahmu. UntukSebuah Nama. "seorang wanita dinikahi karena empat pertimbangan: harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka, hendaknya engkau lebih memilih wanita yang beragama, niscaya engkau beruntung." (Muttafaqun 'alaihi) Untuk Dindaku. yang slalu datang dan pergi berganti seiring ksetiaannya yang tlah hilang untuk ku HidupTak Selalu Indah. Dari Pelajar Cemerlang Kepada Tercorot, Dari Doktor Perubatan Lelaki Ini Memilih Agent Takaful GAYA HIDUP. September 08, 2017 - 03:50 PM Langit tak selalu cerah. Ada masanya kita perlu sedar hidup ini berubah dari masa ke semasa. Apa yang di rancang belum tentu ianya boleh terjadi. Banyak pengajaran yang kita boleh VideoTikTok daripada Bdk Jahat75 (@af1818amro): "#hidup tak selalunya indah#langit tak selalu cerah#suram malam tak berbintang itulah lukisan Alam#gunung Kinabalu aki nabalu#". sygku tertinggal di gunung kinabalu 1818. suara asli. Hiduptidak selalunya indah Langit tak selalu cerah Suram malam tak berbintang Itulah lukisan alam Begitulah aturan Tuhan Jadilah rumput nan lemah lembut RLTwYAD. Hidup tidak selalunya indah Langit tak selalu cerah Suram malam tak berbintang Itulah lukisan alam Begitu aturan Tuhan Jadilah rumput nan lemah lembut Tak luruh dipukul ribut Bagai karang di dasar lautan Tak terusik dilanda badai Dalam suka hitunglah kesyukuranmu Dalam senang awasi kealfaanmu Setitis derita melanda Segunung kurniaanNya Usah mengharapkan ke segalanya Dalam perjuangan penuh pengorbanan Usah dendam berpanjangan Maafkan kesalahan insan Begitu ajaran Tuhan Hasbiallah, Hasbunallah HasbiRabbi jalallahu Ya Allah Dalam diam taburkanlah baktimu Dalam tenang buangkanlah amarahmu Suburkanlah sifat sabar Di dalam jiwamu itu langit tak selalu cerah hidup tak selalu indah fypシ゚viral Hidup tidak selalunya indah Langit tak selalu cerah Suram malam tak berbintang Itulah lukisan alam Begitulah aturan Tuhan Jadilah rumput nan lemah lembut Tak luruh dipukul ribut Bagai karang didasar lautan Tak terusik dilanda badai Dalam sukar... Hitunglah kesyukuranmu Dalam senang... Awasi kealpaanmu Setitis derita melanda Segunung Kurniaannya Usah mengaharpkan kesenangan Dalam perjuangan perlu pengorbanan Usah dendam berpanjangan Maafkan kesalahan insan Dalam diam... Taburkanlah baktimu Dalam tenang... Buangkanlah amarahmu Suburkanlah sifat sabar Dalam jiwamu itu Di dalam jiwamu itu Lyrics taken from /lyrics/h/hijjaz/ Mengikut Kamus Dewan Jubli Intan, ungkapan 'langit tidak selalu cerah' membawa maksud sangat mendalam dan sebenarnya saling berkait rapat dan bertaut dengan realiti kehidupan di dunia sementara ini. Apabila kita mempunyai kuasa, janganlah kita menjadikan orang lain mangsa kekuasaan kita. Apabila kita berada di atas, janganlah kita memijak orang di bawah. Apabila mempunyai kelebihan, janganlah memperlekehkan yang mempunyai kekurangan. Apabila mempunyai kekayaan, janganlah memandang hina pada yang kurang kemampuan. Semua yang dikurniakan Allah SWT kepada kita boleh ditarik balik hanya dengan sekelip mata jika Allah mengkehendaki. Harta, pangkat, kekayaan semua hanyalah pinjaman. Jadi, kita sebagai peminjam haruslah sedar akan apa yang dipinjamkan. Sekiranya diberikan kesihatan sebagai pinjaman, bersyukurlah. Sekiranya diberikan pangkat sebagai pinjaman, gunakan pangkat itu untuk mentadbir sebaik mungkin. Hidup tidak selalunya indah, langit tak selalu cerah, suram malam tak berbintang, itulah lukisan alam. Saat kita dapat apa yang diinginkan, hidup terasa indah, hidup terasa begitu mudah dan kita akan tersenyum setiap saat. Tapi tak semua yang kita inginkan dapat dikecapi, maka saat itulah hidup terasa begitu berat dan kerutan di wajah akan bertambah. Benarkah hidup tidak selalunya indah? Jalani saja apa yang ada di hadapan kita. Melangkah sesuai kemampuan dan bahagia dengan apapun yang didapatkan. Kerana hidup tak selalu indah, maka pada saat kita tak bisa dapatkan apa yang kita inginkan, semoga kita tetap boleh tersenyum menikmati indahnya hidup yang tak selalu indah. Apa yang kita tempuhi dalam kehidupan ini sangat indah mungkin kegelapan diterima pada saat ini ada hikmah yang kita tidak tahu dan akan ada sinar di hujung jalan, itu yang pasti. Masalah pasti selalu ada, tinggal bagaimana kita melontar jauh-jauh masalah itu. Jika kita memikirkan dengan negatif, hasilnya pun negatif. Ketika kita sedang menerima pelbagai tamparan permasaalahan, jangan sesekali melibatkan emosi yang mendalam kerana ia akan memudaratkan pemikiran kita untuk dihuraikan dan memakan masa agak lama jika kebuntuan menjelma. Ketika penderitaan datang, cubalah bersabar. Ketika limpahan rezeki dan kebahagiaan tiba, hendaknya bersyukur. Lagi pula, alur hidup manusia selalu berputar, ada masa di atas dan ada masa di bawah. Terkenang penulis dengan apa yang menimpa seorang saudara seagama penulis bernama Seman iaitu seorang yang kaya. Dulunya dia ahli perniagaan berjaya dan bergelar jutawan. Semua yang diimpikan boleh didapatinya dengan mudah. Alhamdulillah, dia seorang yang pemurah, tidak lokek dengan harta kekayaan yang dipinjamkan oleh Allah. Namun, kerana beberapa masalah, dia terpaksa menjual semua perniagaan dan harta kekayaannya lalu berhijrah ke luar negara. Di sana, dia memulakan perniagaan yang baharu. Untuk beberapa tahun awal, semua yang dirancang berjalan dengan baik. Tapi, itulah seperti dikatakan, 'langit tidak selalu cerah', 'ku sangka panas sampai ke petang, rupanya hujan di tengah hari.' Akibat krisis ekonomi dunia kebelakangan ini ditambah dengan pandemik dan endemik Covid-19 yang melanda, semua diusahakan musnah sekelip mata. Dia kini menjadi penganggur dan hampir dua tahun tiada pekerjaan. Untuk meneruskan kelangsungan hidupnya, beliau menjadi pemandu teksi. Bayangkan seorang pernah bergelar jutawan sanggup menjadi pemandu teksi demi kehidupan. Tapi penulis sangat berbangga dengan sikapnya kerana demi meneruskan kehidupan, sanggup melakukan pekerjaan itu demi rezeki halal. Dia reda dan bersyukur dengan apa yang dikurniakan Allah padanya sekarang. Katanya "Tiada apa lagi yang hendak dicari di dunia selain keredaan Allah, Alhamdulillah." Terkenang pula cerita seorang penguat kuasa bernama Dollah yang dulu hidup susah apabila hanya bekerja di kawasan pendalaman di Belaga, Sarawak dan kalau mahu ke bandar, dia perlu naik bot tambang berjam-jam lamanya. Namun, sejak ditukarkan ke bahagian disukai Ah Meng dan Ah Seng di Kuala Lumpur, gaya hidupnya tiba-tiba berubah. Apabila berkawan rapat dan menjadi tali barut mereka, Dollah dikelilingi bidadari malam dan menikmati pemandangan lampu isyarat yang banyak di ibu kota hingga mengabaikan keluarga dan anak sehinggalah dijerat Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia SPRM dan ketika itu, menyesal sudah tidak berguna lagi. Baik Seman atau Dollah, sama-samalah kita mencari keredaan dalam hidup dengan memegang kata-kata langit tidak selalunya cerah, sebaliknya akan terjadi hujan di tengah hari. Seharusnya kita membuat perancangan sempurna dalam hidup sambil tak henti dan putus-putus menadah tangan berdoa agar dipermudahkan urusan seharian dan akan datang. Jika kita rasa amat berserabut dalam kehidupan apabila segala yang dirancang tidak menjadi, segala apa yang dibuat tidak sempurna, segala perhubungan dalam pergaulan tidak menepati kehendak dan banyak permasalahan timbul, duduk seketika sambil muhasabah diri. Cari jalan atau punca semua permasalah itu. Kemudian barulah mengorak langkah dengan Pelan B yang bukan daripada perancangan asal atau mungkin disebut Pelan Kontinjensi yang mungkin jauh sedikit daripada perancangan asal membentuk sebuah kejayaan atau kehidupan. Jelas, kehidupan amat payah untuk dimengertikan. Kadang-kala kita rencanakan sebuah perjalanan kehidupan baik, tapi pengakhiran atau pertengahannya temui kegagalan. Bukan keputusan kita untuk membentuk dan merencanakan sebuah kegembiraan atau kebahagian, tapi semuanya adalah perancangan Allah dan sebagai manusia, kita haruslah bersyukur dan bersangka baik kerana apa yang terjadi pasti ada hikmah di sebaliknya yang kita tidak tahu. Bersama kita mencari penawar apabila keadaan seumpama itu terjadi kepada diri kita atau keluarga dan mencari jalan untuk mengubah nasib di samping tidak putus berdoa agar dipermudah segala urusan di dunia. Penulis Timbalan Ketua Polis Daerah Seri Alam, Johor

hidup tak selalu indah langit tak selalu cerah